Kisah Bangunan Tua

Hari ini aku menyadari dari semua gedung dan bangunan yang dulu pernah didirikan, hanya beberapa saja yang mampu bertahan sampai sekarang.  Mereka bisa berdiri kokoh tentu saja karena suatu tujuan, perhitungan yg baik, serta pondasi yang kuat.  Tapi untuk bertahan selama itu, tidak memungkiri mereka pernah atau beberapa kali mengalami pemugaran; dan pemeliharaan tentunya.
 
Museum Fatahillah, dok. pribadi

Iya, sama seperti manusia. Raga manusia, dan jiwa manusia. Aku tidak mengatakan bahwa aku manusia yg kokoh, meski nama tengahku mengandung doa untuk itu.  Aku juga tak seberpengalaman bangunan-bangunan kuno itu.  Tapi bagi salah satu manusia yg mencoba menggunakan akal pemberian Sang Pencipta, aku mencoba menggunakan akal itu untuk mengenal-Nya.  Lalu tidakkah kita juga ada karena suatu tujuan?  Tidakkah kita bisa tercipta dengan organ yang utuh oleh Yang Maha Mengetahui perhitungan yang sempurna?

Lalu bagaimana dengan pondasi?  Sepertinya manusia dibiarkan memilih pondasinya masing-masing: ada yang menjadikan idealisme yg mereka anut sebagai pondasinya, ada yang menjadikan latar belakang dan pengalaman sebagai pondasinya, ada yang menjadikan aturan dalam agama sebagai pondasinya, ada yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai pondasinya, ada juga yang menjadikan kebahagiaan sebagai pondasi, ada yang memilih karir serta pencapaian hidup sebagai pondasi, dan pilihan-pilihan lain.  Tapi maaf aku bukan hakim atas hidup orang, jadi jika memang manusia berhak memilih sendiri pondasi mereka maka aku tak perlu mengomentarinya.

Namun hal unik yang baru aku sadari hari ini adalah tentang pemugaran. Apakah kita sebagai manusia yang bisa lapuk oleh waktu sudah melakukan "pemugaran" yang raga dan jiwa kita butuhkan?  Agar tujuan kita ada, hidup, dan diciptakan bisa terpernuhi?

 
RS. Cipto Mangunkusumo, dok. pribadi

Iya, sama seperti bangunan tua itu.  Kebanyakan dari mereka masa berlakunya sudah habis, dan kini mereka memiliki nilai lebih karena keberhasilan mereka memiliki nilai sesuai masing-masing tujuan penciptaannya.  Sampai di sini, aku sadari bahwa aku hanyalah pengamat kehidupan yang bisa salah memahami maknanya. Wallahu'alam


Di atas KRL menuju rumah,
3 Maret 2019 (pukul 19.40)

Qonita Azmi Halimah

Komentar

  1. Mr. Cuomo's 'I'm a Republican, and the casino in CT' may
    If so, then Mr. Cuomo, the governor of New York, wants to use his 경산 출장샵 casino to gamble on his own,” 양산 출장마사지 he says. “You need to 하남 출장샵 understand, you 성남 출장안마 need 당진 출장마사지 to understand and

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKB UI

[Resensi] Chicken Soup for the Teenage Soul

UN Jujur, Siapa Takut?